Sebuah peta saksi bisu perang gerilya di era kemerdekaan. "Scheet Daerah Pertempoeran/Gerilja Pasoekan Brigade C-S Di Poerwodadi"
Keterangan agenda peta/scheet berikut keterangan pengawalan terhadap "Ov Soediarto" dengan 8 orang staff di jembatan...
Tertulis "Oeprasi, 18 September 1948"---Persis 65 tahun lalu.
Kondisi peta goresan tangan dengan berbagai "luka" karena penyimpanan.
"POERWODADI" " DEPOK" dan lain-lain
"RANDOEBLATUNG" kini kawasan Randublatung
"TJEPOE" atau Cepu pada saat ini di Jawa Tengah
Sebuah keterangan "Harus Diperhatikan" yang meminta agar dokumen ini dimusnahkan bila dalam keadaan "terpodjok".
HARI INI tepat 65 tahun usia peta gerilya ini. Ditulis tangan di atas kertas anti air, semacam kertas kalkir yang biasa digunakan para arsitek bangunan untuk menggambar denah atau lainnya. Kondisi terlipat dengan bagian gosong di beberapa tempat dan sobek kecil di sejumlah titik.
SAYA peroleh dari seseorang pedagang buku dan dokumen-dokumen lama di tepian Kota Yogyakarta sekitar dua tahun lalu. Diperoleh dalam kondisi terlipat dalam kertas bening sebagai pelindung di antara buku-buku jadul yang bertumpuk. Sungguh sebuah temuan benda bersejarah yang tak ternilai, saksi bisu perjuangan para pejuang gagah berani yang "pasang badan" untuk kemerdekaan RI yang saat itu baru berusia 3 tahun, 1 bulan, 1 hari.
SUNGGUH patutlah kiranya ini mengingatkan kita pada mereka, para pendiri bangsa. Terima kasih yang tak terhingga kepada mereka sehingga bangsa ini MERDEKA....
Mudah-mudahan anak-anak bangsa terus mengisi kemerdekaan ini dengan benar. Bukan tumbuh menjadi pencoleng-pencoleng kemakmuran dan pencuri kesejahteraan raktar seperti para koruptor yang terang-terangan cengengesan di depan kamera para pewarta. Sungguh memalukan.
SALAM MEMBANGUN!
SEKEDAR BERBAGI INFO
(NFS)
